PENGELOLAAN SAMPAH DI SMP NEGERI 1 PANDAK

Kegiatan pengelolaan sampah, dan PHBS yang dilaksanakan SMP Negeri 1 Pandak dapat berhasil karena kerja sama yang baik antar semua anggota warga sekolah, sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Dengan pendekatan partisipatif semua warga terutama memberdayakan siswa dengan bimbingan guru, siswa sebagai subjek atau pelaku utama, merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi kegiatan dengan tertib, dan penuh tanggung jawab. Guru, karyawan dan kepala sekolah akan menindaklanjuti hasil evaluasi, dan mencarikan solusi dari permasalahan yang ada.

Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengelolaan sampah yang ada di SMP Negeri 1 Pandak adalah:

1. Adanya pembiasaan yang baik dari warga sekolah, antara lain :
   a. Melaksanakan PHBS dengan kesadaran diri sendiri
   b. Peduli terhadap lingkungan
   c. Saling asah, asih, asuh kepada sesame untuk hidup bersih dan sehat
2. Pembentukan karakter yang mulia, antara lain :
   a. Disilpin
   b. Kerja sama
   c. Cinta damai
   d. Peduli
   e.  Sabar
3. Lingkungan sekolah yang Bersih, Sehat, Rapi, Asri.
4. Adanya pengurangan limbah sampah plastic melalui kegiatan reduce, yaitu
   a. warga sekolah membawa tempat makan dan minum sendiri untuk jajan di kantin.
   b. Kantin tidak menjual makanan berbungkus plastik
5. Semua sampah/limbah terkelola dengan baik, antara lain :
   a. Penggunaan limbah sampah melalui kegiatan reuse, yaitu :
   1). Menggunakan bekas botol minuman dan bekas botol minyak goreng, untuk pot tanaman sayur-sayuran
   2). Menggunakan bekas bungkus minyak goreng sebagai polibak.
   3). Menggunakan pralon bekas untuk tanaman hidroponik
   4). Menggunakan tempat sampah bekas untuk tanaman hidroponik
   5). Menggunakan bekas kaleng cat untuk pot tanaman hiasb. Penggunaan limbah sampah melalui kegiatan recycle, yaitu:
   1). Menggunakan limbah Koran untuk media pembelajaran pembuatan kerajinan tangan, antara lain membuat model bangunanrumah, mobil, motor, sepeda dll.
   2). Menggunakan limbah botol plastik untuk media pembelajaran pembuatan kerajinan tangan, antara lain membuat model pesawat, robot, kap lampu, dll.
   3). Menggunakan limbah sedotan plastik untuk media pembelajaran pembuatan kerajinan tangan, antara lain model rumah, bunga, hiasan dinding, dll
   4). Menggunakan limbah tas kresek untuk media pembelajaran pembuatan kerajinan tangan, antara lain membuat tas, bunga, pohon bonsai, dll.
   5). Menggunakan limbah botol yang diisi penuh limbah plastik untuk dibuat barang-barang yang bermanfaat, antara lain : pot, pagar, meja, kursi, dll.c. Menggunakan limbah sampah organik untuk diolah menjadi :
   1). Kompos, yang dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk kebutuhan tanaman di SMP Negeri 1 Pandak.
   2). Kompos, yang diproses biopori, sebagai pupuk dan resapan air.
   3). Pakan ternak, yang dimanfaatkan sebagai pakan ternak
   4). Briket, yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar kegiatan membatik siswa SMP Negeri 1 Pandak
   5). Biogas, yang dibuat dari limbah sisa makanan kantin dan limbah septic tank. Dimanfaatkan sebagai bahan bakar kegiatan membatik, untuk merebus air untuk nglorot.

1. Menggunakan limbah air wudlu untuk ditampung sebagai kolam lele
   e.  Menggunakan limbah air hujan yang ditampung di sumur resapan air hujan untuk digunakan ternak lele.

Pemanfaatan botol bekas untuk menanam tanaman hidroponik

Pembuatan pakan ternak

Pembuatan briket sampah

Pembuatan kerajinan tangan dari bahan sampah kertas dan plastik